Kamis, 31 Oktober 2013

Instrument Engineer

Fikri Muhammad - FT 2005
Instrument Engineer - Conoco Phillips Indonesia


Conoco Phillips



Onshore Operations 
Mempunyai banyak plant, salah satunya yaitu Suban Plant yang menghasilkan setara 200rb barel perhari
Dari plant kemudan dikumpulkan ke grissik lalu didistribusikan ke costumer misalnya caltex, Singapore, dan west java.


menurut conoco phillips (pada conocophillips.jobs) instrument engineer mempunyai tanggung jawab 
To ensure thatthe assigned Control System and Instrumentation modification or projects works are executed in an expedient, cost effective, safe manner and in compliance with the Company Engineering Standards and International Codes. 

To ensure that all BU Standards related to Instrumentation and Control is applied consistently in all facilities

Instrument Engineer
Mengurusi mulai dari transmitter, control valve, boiler hingga ke DCS



Project
Biasanya project dapat dibedakan menjadi 3 kriteria yaitu proyek kecil, menenngah dan besar. Proyek kecil kisaran biayanya sekitar 250 USD, untuk proyek menengah biasanya berkisar antara 500-5jt USD dan untuk yang besar kisarannya diatas 5jt USD. Project bermulai dari mendesign sesuatu yang dilanjutkan instalasi kemudian setelah terpasang maka instrumen akan dinyalakan atau yang biasa dikenal dengan istilah commisioning. Setelah itu proses terakhir yang dilakukan adalah memastikan bahwa kita merubah sesuatu yang benar. Karena saat kita mendesain itu pasti ada sesuatu yang berubah dan jika hal yang kita ubah salah maka bisa berdampak bagi seluruh sistem.

Trouble Shooting
Di lapangan tidak semua hal berjalan sesuai dengan perhitungan. Bisa saja terdapat  permasalahan.Seorang instrument engineer juga harus bisa melakukan analisis dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Biasanya trouble shooting ini sense yang dimiliki oleh orang lapangan berdasarkan pengalamannya di lapangan.

Day to day Operation

Dalam pekerjaan sehari-hari Instrument Engineer  mengukur, memantau dan memberikan saran-saran terhadap perbaikan sistem.

Study
Seorang Instrumen juga harus bisa mengkaji,  melakukan perhitungan dan membuat pilihan-pilihan solusi agar sistemnya bisa berjalan dengan optimal.


Knowledge Gap



Training
Di Conoco Phillips terdapat program training dimana frash garduate akan dibimbing oleh seorang mentor selama setahun. Sepanjang proses training seorang fresh graduate akan belajar tentang simbol-simbol tentang alat-alat ataupun simbol-simbol yang berhubungan dengan pekerjaannya. Selain itu ia juga akan dilibatkan ke dalam project yang  diikuti oleh mentornya.

Team Player

Dalam dunia kerja tentunya seorang engineer harus bisa bekerja dalam tim. Oleh karena utu kita harus memposisikan diri sebagai team player. Hal ini bisa dibiasakan dari saat kuliah yaitu dengan mengikuti berbagai organisasi atau kegiatan yang melibatkan kerjasama. Oleh karena itu selama di bangku kuliah kita harus menyeimbangkan kegiatan kita. 

Daftar gambar
https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/c12.0.851.315/p851x315/1015257_472519389509432_527428922_o.jpg
http://img1.imagesbn.com/p/9781556170072_p0_v1_s260x420.jpg
http://www.ventures-africa.com/wp-content/uploads/2012/05/conocophillips.jpeg



Kamis, 24 Oktober 2013

Fisika Bangunan



Fisika Bangunan pada Sekolah


Bangunan sekolah saat ini tentunya sudah sangat beragam baik bangunan yang dirancang seperti rumah maupun seperti bangunan bertingkat yang mewah, namun masih banyak pula sekolah yang bangunannya sudah rusak, tak layak menjadi tempat belajar bagi para siswanya. Kondisi bangunan sekolah ini tentu saja sangat mempengaruhi kelangsungan belajar-mengajar yang terjadi di dalamnya. Kondisi utama yang mempengaruhi dari bangunan sekolah secara umunya bisa kita simpulkan menjadi kondisi pencahayaan, kondisi tata suara, dan kondisi termal.



Sekolah biasanya dimulai pukul 7 pagi dan biasanya berakhir ketika sore hari. Pada jam-jam tersebut cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Oleh karena itu banguna sekolah biasanya memanfaatkan pencahayaan alami. Pencahayaan yang ideal adalah ketika cahaya matahari ini bisa masuk ke dalam ruangan dengan cukup merata dan tidak menimbulkan kontras yang mengganggu.

ruang kelas dengan pencahayaan alami
Ruang kelas dengan pencahayaan buatan


Kondisi lain yang menarik pada bangunan sekolah adalah kondisi tata suara atau bisa kita sebut kondisi akustik. Saat sedang belajar biasanya guru akan memberikan penjelasan tentang materi yang diajarkan, suara tentang penjelasan ini harusnya bisa menyebar dengan merata. Jika suaranya tidak keras, maka murid di yang duduk di bagian belakang tidak bisa mendengarkan sehingga dia mungkin tidak mengerti materi yang disampaikan, tapi jika suara dari pengajar dikeraskan maka murid di bagian depan bisa saja merasa terganggu. Selain itu ruangan kelas juga tidak boleh mendapatkan suara-suara bising dari luar. Oleh karena itu diperlukan setting ruangan yang bisa membantu agar akustik di ruang kelas ini bisa sesuai dengan kebutuhannya. 

contoh dinding yang bisa digunakan untuk keperluan akustik


Kondisi terakhir yang kita tinjau adalah kondisi termal. Saat belajar tentunya tidak nyaman jika kita kedinginan ataupun kepanasan. Hal yang umum terjadi adalah kepanasan. Oleh karena itu pada berbagai tempat dipasangnya Air Conditioner, namun di beberapa tempat hal yang bisa dilakukan cukup dengan pemasangan ventilasi yang baik. Pemasangan ventilasi berupa jendela juga harus diperhatikan karena jika kita salah melakukan perhitungan maka bukannya mendapatkan udara yang sejuk, tapi malah semakin panas karena matahari yang menembus lewat kaca jendela ruangan.



ruang kelas berAC


ruang kelas dengan jendela



Dengan kondisi ruangan kelas yang baik, maka para siswa bisa belajar lebih baik lagi.




sumber foto :

Kamis, 10 Oktober 2013

Rolls Royce and More-Electric Technology

Jumat, 4 Oktober 2013

Ricky Chan
Program Lead Electrical Power and Control System

Adrian Short
President Director Rolls Royce Indonesia 



No longer makes car
Rolls Royce : Global company, provide power
Rolls Royce adalah perusahaan yang terkenal dengan produk mobil mewahnya. Namun tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya Rolls Royce adalah perusahaan Engineering yang cakupannya tidak hanya pada mobil saja. Saat ini Rolls Royce tidak lagi memproduksi mobil, tetapi Rolls Royce melakukan innovasi yang lebih berpusat pada civil aerospace, defence aerospace, energy dan marine.

How we do business?
Values                 : trusted to deliver excellence
Vision                  : deliver with excellence better power for changing
Strategy               : Innovation


In Singapore


Trent Aero Engine Assembly Facility
Trent Aero Engine Test Unit
Advanced Technology Centre
-          Materials Support Tecnology; look at failures componen
-          Computational Engineering; work with data, developed data, gives information how to react
-          Electro row and control
-          Manufacturing
-          Resources; university (local partnership)

Electrical Power and Control System

-          Advanced electrical machines design
-          Power electronics based power converters devices
-          Packaging desgin protect environtment
-          Fault tolerant with minimal redudancy
-          Sensor and measurement to get feedback from system
-          Equipmenr health monitoring, early degradation detection

More Electric Technology

Boeing 787


Electrical demand?
-          Entertainment system, everyone wants TV, WiFi, games, power socket à require electircity
-          Replacement of existing mechanical à no more sending mechanical
-          User electricity à quite, reduce noise when grounding



Traditional
More-Electric
Hydraulic-Mechanic
Bleed Engine
Pneumatic engine start
Electro-Mechanic
Bleed-less
Electric start






FURTHER IN THE HORIZON
Fully integrated power and propulsion system, distributed propulsion system, single advanced gas turbine, energy storage, electrically powered fans E thrust.

Marine

Challenge : to control emission of CO₂
More-Electric Ships
-          Integrated power and propulsion
-          Electric drive propulsion
-          Electrically driven work system


FUTURE
Reduce power conversion, Eliminate transformers, Advanced reconfiguration


“trusted to deliver excellence”

Kamis, 03 Oktober 2013

Implementasi Manajemen Aset

Harmonisasi Transformasi PLN KITSBU dengan mengembangkan “Implementasi Manajemen Aset”

Jumat, 27 September 2013
Pembicara : Yusvi Adi M. TF’99

PLN General


Perusahaan Listrik Negara mengurusi ketenagalistrikan di seluruh Indonesia, mulai dari pembangkitan hingga nyala ke rumah-rumah.
Penggunaan listrik di Indonesia saat ini masih banyak di daerah Jawa-Bali rasio elektrifikasi Jawa-Bali mencapai 87,4% berbeda jauh dengan wilayah Indonesia bagian timur yang hanya berkisar 47,8% dengan demikian keuntungan Jawa-Bali bisa meng’cover’ kerugian di seluruh Indonesia.

DIVERSIFIKASI


PLN mempunyai bagian-bagian yaitu P3B/S  (Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban) yang mengurusi transmisi kelistrikan, mengelola sutet. Wilayah dan Distribusi yang merupakan PLN yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Pembangkitan biasanya berhubungan dengan mesin, disini banyak engineer dari FT,  MS,  TK,  SI, dan EL. Supporting seperti Pusdiklat, Puslitbang, dan Pusenlis. Subsidiery yaitu PJB, Indonesia Power, Icon+ dan PLN-E.

PROSES BISNIS INTI PLN


Pembangkit Primer ditransmisikan melalui jaringan 150 kV ke industri, dan ada juga yang dilewatkan ke trafo agar tegangannya menjadi 20kV untuk wilayah distribusi yang kemudian digunakan untuk kebutuhan bisnis dan sebagian ada yang diturunkan tegangannya menjadi 220 V untuk kebutuhan sosial, publik dan rumah





Karakteristik penggunaan kelistrikan dapat  dianalisis yaitu untuk Industri penggunaan yang tinggi dan konstan. Penggunaan listrik untuk bisnis biasanya lebih rendah dan tinggi pada jam kantor saja. Penggunaan listrik untuk kebutuhan publik biasanya konstan karena digunakan sebagai fasilitas 24 jam. Penggunaan kelistrikan untuk rumah-rumah memiliki beban puncak pada jam 18 -20 dan cenderung berkurang mulai dari pagi hingga sore.

Proses

Penyediaan à Pembangkitan à Penyaluran à Distribusi à Penjualan

KITSBU




 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara mempunyai beberapa bagian yaitu
S. Belawan
S. Medan
S. Panda
S. Lueng Bata
S. Pekanbaru
Saat ini terjadi krisis karena unit di Belawan sebesar 200 MW mati karea jadwal pemeliharaan. Jaringan dari Sumatera Bagian Selatan tidak feasibel untuk mengirim ke SBU karena jaraknya yang jauh sehingga losses akan sangat besar

Manajemen Aset

Implementasi

Tujuan Manajamen Aset à masih ada peluang pendapatan
Reduce life cycle
Increase Price
Maximize Overall equipment effectiveness
Human and Organization Competence. Untuk mengubah suatu sistem, maka ubah SDMnya terlebih dahulu
Enterprise Resourse Planning
Proses & Produk continuous improvement
Transformasi Organisasi, tidak hanya metode, sistem, teknologi maupun material tapi juga dari orangnya
Work Planning & Control Management, mengubah yang tidak terencana menjadi terencana



ü  Gunakan waktu sebaik-baiknya semasa kuliah, jaga integritas dan buka wawasan
ü  Keep survive apapun cita-citamu
ü  Stay foolish, stay hunger à don't business as usual