Deddy Dwiyana D
Financial Planner di DFinancial
Teknik Fisika angkatan 1975
Perencanaan
keuangan adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen
keuangan secara terintegrasi dan terencana. Terintegrasi yang
dimaksud disini adalah perencanaan keuangan yang melihat semua aspek kebutuhan
kita, seluruh bagian keluarga, dan tidak hanya terbatas untuk saat sekarang
saja, tapi juga terintegrasi dengan keadaan seperti apa yang kita inginkan di
masa depan. Perencanaan keuangan harus dibuat menyeluruh dan dapat mengakomodir
kebutuhan tersebut.
Bagi beberapa orang, terutama keluarga muda,
terdapat permasalahan keuangan karena mereka berpikir bahwa banyak kebutuhan
yang mereka perlukan. Beberapa hal yang dianggap menjadi prioritas oleh
keluarga muda adalah sebagai berikut:
1. Tempat tinggal
2. Mulai berinvestasi
3. Asuransi
4. Perencanaan pendidikan untuk anak
5. Mempunyai rencana dan tujuan, namun belum terintegrasi
Selain keluarga muda, perencanaan keuangan juga
dipikirkan oleh orang-orang yang memasuki masa pensiun. tentunya setiap orang
menginginkan hidup damai tanpa beban menikmati masa tua. Perencanaan keuangan
ditujukan untuk memfasilitasi atau mempersiapkan hal di masa tua, termasuk
investasi yang dilakukan untuk dapat dinikmati usia senja. Perencanaan keuangan
tersebut secara umum bertujuan pada aspek keuangan (kendaraan,rumah,pendidikan
, investasi, pensiun, wisata) dan aspek manajemen resiko (meninggal dunia,
cacat/kecelakaan, sakit kritis, umur hidup lama). Perencanaan keuangan juga
tidak kalah penting untuk masalah kesehatan. Masa pensiun atau masa tua sangat
identik dengan masalah kesehatan.
Dalam melakukan perencanaan keuangan inilah
peran seorang financial planner. Secara umum proses pada awal perencanaan
keuangan adalah
1. perjanjian/kontrak
2. evaluasi awal : data
aset/kekayaan dan arus kas
3. tujuan keuangan :
pension,pendidikan, belirumah, asuransi, dsb
4. analisa tujuan keuangan
5. analisa setelah
perencanaan keuangan
6. laporan akhir
Prioritas dalam perencanaan keuangan antara lain :
1. Cek dan lunasi hutang konsumtif
Hutang konsumtif adalah hutang yang bukan
merupakan modal hanya untuk komsumsi kita saja. Contohnya antara lain kredit
card, hutang pelunasan mobil, rumah, dan lain-lain.
2. Cash flow positif
Bagaimanapun keadaan keuangan kita yang terpenting
adalah cash flow keuangan kita harus positif jangan sampai minus
3. Bentuk dana darurat
Siapkan dana darurat kita untuk menghadapi kondisi
yang tak terduga
4. Beli asuransi
Asuransi adalah hal yang kita butuhkan untuk
memastikan apa yang kita punyai terjamin baik dari kesehatan, jiwa, kendaraan,
rumah, pendidikan dan lainnya. Asuransi bukan untuk mendapatkan asuransi atas
musibah yang kita khawatirkan tetapi berjaga-jaga terhadap kondisi tersebut
jika terjadi.
5. Susun tabungan keuangan dan investasi
Selain membuat perencanaan kita juga harus
menyimpan sebagian uang kita bisa dalam bentuk tabungan dan investasi
6. Investasikan dana sesuai tujuan dan buatlah
portofolio pribadi
Investasi adalah cara terbaik untuk menjadikan
kekayaan kita tetap terus berkembang dan tidak hanya menjadi kekayaan yang
tidak bergerak saja. Dan buatlah portofolio pribadi yang berhubungan dengan
perencanaan keuangan anda.
daftar gambar
http://www.danareksaonline.com/Portals/1/contentimages/investing.gif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar